Selasa, 12 Mei 2015

SAHABAT SEJATI DI MASA DEPAN


Cerita seseorang dengan tiga sahabat
  1. Sahabat yang selalu memenuhi , selalu ada
  2. Sahabat yang terkadang memenuhi kebutuhan, tidak selalu ada
  3. Sahabat yang selau menemani, tetapi merepotkan 
  4. Sahabat yang selau diabaikan, tidak dipedulikan

Kebebasan
Hiduplah sesukamu…tapi ingat, kamu pasti mati; Berbuatlah apa yang engkau kehendaki, tapi ingat, kamu akan mendapat balasan dari perbuatan itu, Cintailah siapa saja yang engkau inginkan..tapi ingat, kamu akan berpisah denganya; Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin itu terletak pada sholat malamnya dan kehebatanya terletak pada ketidakperluanya kepada manusia (HR. Sahil bin Said)

Hai manusia, Sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, Maka pasti kamu akan menemui-Nya.


[1565] Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam perjalanan kepada Tuhannya. dan tidak dapat tidak Dia akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.

Ibnu Katsir berkata : “Yaitu bersungguh-sungguh menuju  Rabb-mu dan ber-amal dengan amal yang (kamu bertemu dengannya). Kemudian engkau akan bertemu dengan apa yang engkau perbuat dari yang baik maupun dari yang buruk.“

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.

dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.


Cerita
Tukang besir rongsokan yang mengelukan kehidupannya dan bertanya kepada seorang ust. Ya ust. Mengapa saya merasa bosan dengan hidup saya yang begini terus menerus…pengen bahagia ko sulit ya.
Mengapa bosen Allah saja tidak pernah bosen mencari-cari abang… melalui para malaikatnya
Masa sih ust…. Cuma Allah belum menemukan abang…
Loh ko Allah kan maha melihat… iya benar tapi
Alloh cari diantara ahli Dhuha abang ga ada…
Alloh cari diantara ahli Tahajud abang ga ada…
Alloh cari diantara ahli puasa sunah abang ga ada…
Alloh cari diantara ahli Dhuha abang ga ada…
Alloh cari diantara ahli Qur’an abang ga ada…
Alloh cari diantara ahli Shalawat abang ga ada…
Alloh cari diantara ahli Dzikir abang ga ada…
Alloh cari diantara ahli Menuntut Ilmu abang ga ada…
Terus Malaikat Alloh harus nyari abang ke mana…



Lalu bagaimana menjaga amalan sebagai sahabat sejati
1.       Niat yang ikhlash 

dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran Tinggi yang disiram oleh hujan lebat, Maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. jika hujan lebat tidak menyiraminya, Maka hujan gerimis (pun memadai). dan Allah Maha melihat apa yang kamu perbuat.

  
Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang Dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya[169].

2.       Istiqamah

Kesucian dan ketakwaan yang ada dalam jiwa harus senantiasa dipertahankan oleh setiap muslim. Hal ini disebabkan kesucian dan ketakwaan ini bisa mengalami pelarutan, atau bahkan hilang sama sekali. Namun, ada beberapa tips yang membuat seorang muslim bisa mempertahankan nilai ketakwaan dalam jiwanya, bahkan mampu meningkatkan kualitasnya. Tips tersebut adalah sebagai berikut;
Musyahadah yang dimaksud di sini sadar atau tidak sadar kita telah melakukan persaksian kepada Allah SWT dengan mengakui bahwa Dia adalah Rab
Mu’ahadah yang dimaksud di sini adalah iltizamnya (pengakuan) seorang atas nilai-nilai kebenaran Islam. Hal ini dilakukan karen ia telah berafiliasi (kerjasama / komitmen) dengannya dan berikrar di hadapan Allah SWT.
Muraqabah adalah perasaan seorang hamba akan kontrol ilahiah dan kedekatan dirinya kepada Allah. Hal ini diimplementasikan dengan mentaati seluruh perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan-Nya, serta memiliki rasa malu dan takut, apabila menjalankan hidup tidak sesuai dengan syariat-Nya.
Muhasabah adalah usaha seorang hamba untuk melakukan perhitungan dan evaluasi atas perbuatannya, baik sebelum maupun sesudah melakukannya.
Mu’aqabah adalah pemberian sanksi oleh seseorang muslim terhadap dirinya sendiri atas keteledoran yang dilakukannya.
Mujahadah (Optimalisasi) adalah optimalisasi dalam beribadah dan mengimplementasikan seluruh nilai-nilai Islam dalam kehidupan.
Inilah lima langkah yang harus dimiliki oleh seorang muslim yang ingin mempertahankan nilai keimanan, yang ingin bertahan dan istiqamah di puncak ketaqwaannya.

Salah satu contoh hadits tentang istiqomah yaitu:
عَنْ أَبِي عَمْرو، وَقِيْلَ : أَبِي عَمْرَةَ سُفْيَانُ بْنِ عَبْدِ اللهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ قُلْ لِي فِي اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَداً غَيْرَكَ . قَالَ : قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ [رواه مسلم]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث   :
Dari Abu Amr, ada juga yang mengatakan Abu ‘Amrah, Suufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahuanhu dia berkata, saya berkata : Wahai Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau bersabda: Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah.(Riwayat Muslim).

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar